Facebook adalah jejaring social yang saat ini tengah gencar di gunakan oleh para Remaja muda sekarang,eh,,, bukan remaja aja sih...ternyata dari kalangan bapak bapak dan ibu ibu bahkan nenek kakek juga penguna facebook ini.waw bukan?? Facebook banyak di gunakkan di masyarakat karena dapat mempermudah berkomunikasi dengan keluarga ataupun teman lama,canda tawa dengan teman,sampai bincang bincang gak jelas di facebook. Sekarang facebook sudah mudah di akses ,baik melalui handphone,laptop,komputer maupun alat eloktronik berkemampuan internet working lainnya.tapi sayang nya.....di balik semua itu gak selamanya loh positif, dibalik positif terdapat negatif nya juga. Ada yang tau?
Sekarang kan lagi gencargencarnya penculikan anak orang melalui facebook ini. Kok bisa? Ya,tentu saja,di balik kemudahan berkomunikasi,menjalin hubungan silaturahmi,di situ juga ada kemudahan akses bagi bocah bocah iseng. Pernah bermain facebook? Sudah pernah melihat orang yang iseng mengomentari status orang tanpa adab?dan ia mengunakan nama palsu dan data diri palsu?sudah tak asing bukan. Mudahnya akses dan pendaftaran masuk facebook ,orang dapat melakukan hal yang ia ingin lakukan kepada publik tanpa harus di ketahui publik.orang akan merasa lebih mudah dalam membohongi publik,menipu,dan hal negatif lain....
Facebook Haram..... Hem... menurut saya sih gak gitu juga kali... memeng sih gak apa kalo facebook di angap sebagian adalah haram,tapi kalo saya boleh usul,facebook itu gak salah.... bisa contoh pada benda tajam yang satu ini , "Pisau". Anda tau pisau bukan? Apa bedanya pisau yang berada di tangan ibu ibu dapur dan pisau yang berada di tangan perampok? Sudah jelas bukan? Jika pisau itu berada pada ibu ibu dapur maka ia akan menyulap berbagai makanan yang lezat dan mengenyangkan bukan? Terbalik jika pisau itu di gunakan oleh perampok. Yang ada darah yang terbungkus kulit akan berceceran di tanah."sadisss....sama seperti facebook. Jika penguna adalah orang orang baik yang menggunakan facebook dengan tepat guna,tanpa ada unsur negatif kejadian nya akan berbeda dengan penguna facebook yang mengunakan facebook dengan semena mena.....
Jadi mungkin inti dari ini adalah facebook hanyalah alat,bukan sebagai pelaku.jika terjadi penculikan anak penipuan,itu adalah sebab akibat dari bagai mana cara kita dan bagai mana kemampuan kita dalam mengunakkan facebook ini.jika penguna baik baik juga malah tertipu atau mendapat kenegatifan facebook, ya itu salah mereka sendiri,jika mampu lakukan,jika memang belum mampu belajarlah sebelum melakukan. "Praktek tanpa teori mungkin akan lebih beresiko.
Nah? Facebook disini dapat di kategorikan sebagai alat bukan pelaku. Disini saya hanya berpendapat saja loh... terimakasih Wasalam izat17.blogspot.com
hemmm??
ReplyDelete